Telpon: (0370) 649350 Email: [email protected]

Kota Mataram Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi

Kota Mataram Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan Teknologi 


Mataram - Program Kota Cerdas (Smart City) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat. Kota Mataram mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Hal ini terlihat dari kelompok nelayan yang saat ini sudah mulai menggunakan aplikasi buatan sendiri. Hal tersebut diungkap Asisten I Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang, dalam sambutannya di kegiatan rapat koordinasi dan Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) kepada seluruh OPD Kota Mataram, yang bertempat di Fave Hotel pada Rabu (11/10/2023). 

“Kota Mataram mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sebagai contoh, saat ini Kota Mataram memiliki nelayan yang mampu membuat aplikasi, dan menggunakan aplikasi pintar dalam mendapatkan serta mengelola informasi terkait pendapatan mereka. Tidak satupun kabupaten kota diIndonesia yang mengintervensi visi mis smart city kepada nelayannya seperti kita disini,” ujarnya dalam rakor yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram tersebut. 

Menurutnya, Kota Mataram setahap demi setahap terus mengejewantahkan 6 pilar smart city yang terdiri dari, Smart Governance, Smart Economy, Smart Barnding, Smart Society, Smart Living,Smart Environment, untuk mewujudkan Mataram menjadi Smart City. Untuk itu kepada seluruh OPD harus menggunakan secara merata teknologi informasi, agar masyarakatnya lama kelamaan akan terpola untuk menggunakan teknologi informasi, baik dalam mendokumentasikan atau mengupdate seluruh kegiatan dimedia sosial, maupun menciptakan aplikasi aplikasi inovatif demi memberikan kemudahan pelayanan kepada Masyarakat. 

Progres Mataram menuju Smart City dimulai pada 2018 lalu, diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Mataram dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada tahun 2019 melalui Gerakan Menuju 100 Smart City. 

“Di tahun 2021 kita Kembali melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman, antara Pemerintah Kota Mataram dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, untuk Gerakan Smart City Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN), dimana Kota Mataram dengan mengusung konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) menjadi salah satu daerah yang mendukung kawasan pariwisata prioritas Mandalika.”paparnya lebih lanjut. 

Ditempat yang sama Kepala Diskominfo Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa mengatakan, Program Smart City bukan hanya sebuah inisiatif, tetapi juga sebuah visi untuk mewujudkan kota yang lebih baik, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan. 

“Ini adalah langkah maju dalam mendukung kota pintar. Kota Mataram juga telah meraih berbagai penghargaan dan mendapatkan pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam berbagai aspek seperti smart government, smart economy, kota layak anak, kota layak huni, dan adaptif dalam menghadapi pandemi COVID-19,” ungkapnya. 

Ia juga berharap agar program Smart City akan membawa berbagai manfaat bagi masyarakat. Dengan teknologi dan inovasi, dapat meningkatkan kualitas hidup warga kota, memberikan layanan yang lebih baik, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.(TK-DISKOMINFO)