Mataram – Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Kota Mataram kembali mendapat predikat Informatif dari Komisi Informasi Provinsi NTB. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Suwandiasa, Kamis (09/12/2021), bertempat di Hotel Grand Legi, Kota Mataram. Penilaian Komisi Inforimasi kepada PPID Kota Mataram dilakukan mulai dari pengisian ESQ Monitoring Evaluasi pada tanggal 8-22 Oktober 2021, dilanjutkan dengan pembuatan video pada tanggal 22-29 Oktober 2021, dan visitasi pada tanggal 22 November 2021. Penilaian ini ditujukan untuk mengetahui kondisi pelayanan informasi yang sebenarnya dilapangan. Kota Mataram mendapat peringkat Informatif dengan nilai 97.37. Adapun pemerintah Kota/kabupaten yang mendapat Kategori Informatif lainnya adalah Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kota Bima, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Sumbawa. Atas pencapaian ini, Kepala Diskominfo Kota Mataram I Nyoman menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih Kota Mataram selama tujuh tahun berturut. Sejak tahun 2015 Kota Mataram konsisten berada pada peringkat Informatif.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi NTB Suaeb Qury memaparkan secara akumulatif terdapat peningkatan kabupaten/kota Informatif pada tahun ini. Peningkatan dari 4 kabupaten/kota menjadi 7 kabupaten/kota. Atas pencapaian ini, Ketua Komisi Informasi NTB memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepala daerah karena di tengah Pandemi Covid-19 masih bisa fokus dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat. “Penganugerahan Komisi Informasi mengalami peningkatan informasi dari tahun 2019: 26%, 2020: 36%, 2021: 56%.” paparnya
Atas pencapain Kabupaten/kota di Provinsi NTB ini Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd juga menyampaikan selamat dan terimkasih kepada bupati dan wali kota karena berhasil mendapat penghargaan informatif. Dengan penyampaian ini, Wakil Gubernur berharap pemerintah semakin komunikatif dengan masyarakat, apalagi kedepan NTB menjadi tujuan utama wisatawan seluruh dunia. Terlebih dampak positif dari penyelenggaran WSBK beberapa waktu yang lalu. (* TK-Diskominfo)