Jejak Digital ibarat "bom ranjau" yang siap meledak sewaktu-waktu. Jejak digital bisa menjadi data, arsip, profil maupun riwayat seseorang yang bisa disalahgunakan oleh oknum. Ada ungkapan yang mengatakan jejak digital merupakan sesuatu yang abadi. Anak-anak pun harus diajari soal menjaga jejak digital yang positif sejak usia dini.
Menggunakan media sosial dengan tidak hati-hati dan mengunggah postingan yang dianggap negatif juga bisa berakibat buruk pada masa depan anak.
so, sobatkom yuks ikuti tips dibawah ini :
Saring sebelum Sharing artinya , jika sobatkom mendapatkan berita yang belum dipastikan kebenarannya, sebaiknya stop di kamu ya..
Unggah hal-hal positif artinya, jangan share hal-hal kebencian, unsur SARA, sebaiknya posting kegiatan/aktivitasmu yang dapat menjadi inspirasi banyak orang.. yakin pasti halaman medsosmu banyak yang kunjungo ;)
Tidak mengumbar identitas pribadimu ya sob.. artinya nama, alamat, lokasi kamu berada jangan dishare kalau ada yang butuh cukup kami infomasikan via inbox atau email saja :)
mari warga mentaram dan sobatkom semua.. KITA PASTI BISA MEWUJUDKAN GENERASI MENTARAM YANG BERETIKA , CERDIG (CERDAS DIGITAL) DAN RAMAH.